Segala artikel yang disiarkan di laman blog ini merupakan pandangan peribadi penulis dan ianya tidak mewakili mana-mana parti, orginasasi atau mana-mana pertubuhan. Jika berlaku sebarang kecelaruan emosi ketika membaca atau menyaksikan bahan-bahan yang dipaparkan ianya di luar tanggungjawab penulis. Ingin berkongsi artikel dan maklumat yang menarik emelkan kepada : Koboimacho@gmail.com"

NUFFNANG

TRANSLATE

Jumaat, 7 Jun 2013

KISAH NABI YUNUS AS YANG DIMAKAN OLEH SEEKOR IKAN NUN(MIRIP IKAN PAUS BESAR)


Assalamualikum sahabat-sahabat PM yang dirahmati sekalian walaupun ramai yang mengetahui cerita tentang Nabi Yunus as ini Admin nak kongsikan buat yang mana sudah lupa kisah ini semoga jadi petunjuk pada kita semua mudah-mudahan Amin....

Ikan yang Menelan Nabi Yunus
Ketakutan

Kisah Nabi yang telah dimakan oleh
seekor ikan, dimana ikan tersebut
sangat ketakutan karena begitu
kerasnya dia mendengar tasbih
yang diucapkan oleh seorang
kekasih Allah SWT. 

Kisahnya.
Nabi Yunus as pernah mengalami
putus asa karena dakwahnya yang
terus menerus bahkan bertahun-
tahun itu ditolak oleh warga Ninawa.
Ia akhirnya naik kapal laut dan
dimakan seekor ikan yang bernama ikan Nun (mirip ikan Paus besar).

Di dalam perut ikan itu Nabi Yunus
as bertobat.
Peristiwa tobatnya Nabi Yunus
terjadi pada bulan Muharam atau
tepatnya tanggal 10 Muharam. Dalam menyampaikan dakwahnya,
Nabi Yunus as membimbing
kaumnya untuk berbuat kebaikan
serta menakutinya dengan
kedahsyatan api neraka.

Namun,
hidayah Allah SWT belum turun kepada kaumnya sehingga tak ada
seorang pun penduduk Ninawa
yang beriman melainkan hanya
sedikit saja.

Nabi Yunus as mulai merasakan
keputusasaan dari kaumnya.
Hatinya dipenuhi dengan
kemarahan pada kaum Ninawa
yang tidak beriman.

Kemudian Nabi
Yunus as memutuskan untuk keluar dari negeri tersebut. Nabi Yunus as lantas pergi ke tepi
laut. Saat itulah beliau seakan-akan lupa
bahwa tugas seorang Nabi adalah
untuk berdakwah di jalan Allah
SWT.

Lalu Nabi Yunus as pun
menaiki sebuah kapal. Ia tidak
menyadari bahwa ia lari dari ketentuan Allah SWT menuju
ketentuan Allah SWT yang lain. Perahu pun berjalan dengan
tenangnya pada siang hari.

Namun, pada malam harinya,
kondisi alam tiba-tiba berubah
menjadi kejam. Angin bertiup
sangat kencang dan akhirnya ombak pun menghantam kapal
dengan kerasnya.

Dalam keadaan serba panik
tersebut, tiba-tiba saja ada seekor
ikan besar (ikan Nun, mirip Paus)
muncul ke permukaan sehingga
seluruh penumpang ingin
menceburkan diri ke laut.

"Lompatlah wahai musafir yang
misterisu,"

teriak salah seorang
penumpang kepada Nabi Yunus as. Namun Nabi Yunus as tetap saja
berdiri di tempatnya sembari
menjaga keseimbangan agar tidak
jatuh ke laut.
Namun, karena tiupan
angin yang makin kencang,
beliaupun tak kuasa menahan hingga jatuh ke laut.

Di permukaan laut yang luas itu,
tubuh Nabi Yunus as mengambang,
lalu mendekatlah seekor ikan Nun
raksasa yang melahap tubuh Nabi
yunus as.
Kemudian ikan itu
kembali lagi ke dasar laut. Ikan dan Tumbuhan ikut Bertasbih. Nabi Yunus as sangat terkejut
karena mendapati dirinya dalam
perut sebuah ikan.

Dalam keadaan
itulah Nabi Yunus as bertobat.
Beliau mengucap banyak kalimat
tasbih kepada Allah SWT.

Beliau tak henti-hentinya menangis,
tidak makan, tidak minum dan tidak
bergerak. Ikan-ikan dan tumbuh-tumbuhan
yang hidup di dasar laut mendengar
tasbih Nabi Yunus as, kemudian
semua makhluk laut pun berkumpul
di sekitar ikan Nun sambil
mengucapkan tasbih seperti kalimat tasbih Nabi Yunus as ucapkan.

Tobat Nabi Yunus as diterima Allah
SWT. Ikan yang memakan Nabi Ynus as
tersentak kaget karena begitu
banyaknya ikan dan tumbuhan
yang mengucapkan tasbih di
dekatnya.

Ikan tersebut ketakutan, hingga dia baru sadar bahwa dirinya telah
memakan seorang kekasih Allah
SWT. Mendengar tasbih yang
merdu itu, ikan Nun pun ikut-ikutan
bertasbih. Ikan Nun sangat ketakutan, namun
dalam dirinya dia berkata,

"Mengapa saya harus takut,
bukankah yang memerintahkan
adalah Allah SWT?"
"Tapi yang aku telan adalah kekasih-Nya, bagaimana ini?"

Dalam keadaan bimbang, ikan Nun
makin mengeraskan suara
tasbihnya hingga dasar laut menjadi
hiruk pikuk. Kalimat Tasbih Nabi Yunus as
adalah sebagai berikut:

"Tiada Tuhan selain Engkau ya
Allah Yang Maha Suci.
Sesungguhnya saya termasuk orang
yang menganiaya diri sendiri."

Allah SWT telah melihat ketulusan
tobat Nabi Yunus as. Allah SWT
menurunkan perintah kepada ikan
Nun agar emngelurkan Nabi Ynus
as ke permukaan laut dan
membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT.

Ikan Nun pun mentaati perintah
Allah SWT. Tubuh Nabi Ynus as kemudian
dimuntahkan dan beliau terhempas
ke daratan dalam keadaan kurus
kering.

Namun, atas izin Allah SWT,
tubuh Nabi Yunus as bisa kembali
sehat dan bugar.

Demikianlah kisah bertasbihnya
Nabi Ynus as sehingga selamat dari
ikan Paus.

Kisah ini ditegaskan dalam Al Qur'an
Surat Ash-Shaaffat ayat 139-145.

Yg artinya:
139. Sesungguhnya Yunus benar-
benar salah seorang rasul,
140. (ingatlah) ketika ia lari[1288],
ke kapal yang penuh muatan,
141. kemudian ia ikut berundi[1289] lalu Dia Termasuk orang-orang yang
kalah dalam undian.
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar
dalam Keadaan tercela[1290].
143. Maka kalau Sekiranya Dia
tidak Termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,
144. niscaya ia akan tetap tinggal di
perut ikan itu sampai hari
berbangkit.
145. kemudian Kami lemparkan Dia
ke daerah yang tandus, sedang ia dalam Keadaan sakit.

Keterangan:
[1288] Yang dimaksud dengan lari
di sini ialah pergi meninggalkan
kewajiban.
[1289] Undian itu diadakan karena
muatan kapal itu sangat penuh. kalau tidak dikurangi mungkin akan
tenggelam.

oleh sebab itu diadakan
undian. siapa yang kalah dalam
undian itu dilemparkan kelaut.

Yunus a.s. Termasuk orang-orang
yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia dilemparkan ke laut.
[1290] Sebab Yunus tercela ialah
karena Dia lari meninggalkan
kaumnya.

Tiada ulasan: